
Baradatu (06/02/2025) Pemerintah Kampung Sukosari mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Baradatu pada hari Kamis, 6 Februari 2025 di Aula Kecamatan setempat.
Kegiatan MUSRENBANG dihadiri langsung oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, SH., MM, Ketua TP-PKK Kabupaten Way Kanan, DPRD Kabupaten Way Kanan Nikman Karim, SH & H. Danu Wildan Gotama, SM, FORKOPIMDA, Camat Baradatu Pawit Abimaba, M.Pd beserta Forkopimcam Baradatu dan Kepala Kampung, Sekretaris Kampung, Ketua BPK, Ketua PKK, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakata se-kecamatan Baradatu.
Dalam sambutannya Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, SH., MM mengatakan "Prinsip saya, semua apa yang saya mulai, harus saya selesaikan", walaupun sebentar lagi jabatan saya habis, saya akan tetap bekerja sebagai Bupati sampai detik-detik terakhir tanggal 20 Februari 2025 nanti"
Contoh pekerjaan yang saya mulai dan harus saya selesaikan :
- Mengaktifkan Bandara Gatot Subroto dari Lapangan Terbang Militer menjadi Bandara Komersil, saya mulai 2021 karena ada Covid-19 harus tertunda dan alhamdulillah tanggal 5 Februari 2025 ini Bandara tersebut sudah mulai melayani penerbangan Komersil;
- RSUD Zaenal Abidin Pagar Alam kita bangun dan pembenahan Manajemen RSUD, Alhamdulillah sekarang RS tersebut sudah dapat melayani masyarakat dengan baik karena dokter sudah ada, (dahulu ada Rumah Sakit tidak ada dokternya);
- Kampus UNILA Way Kanan, juga sudah melakukan kegiatan Belajar Mengajar;
- Penetapan Batas Kabupaten dan Batas Kampung Alhamdullah Perbupnya sudah saya bagikan ke kampung-kampung.
"Bupati gila kalau ada anggaran tapi tidak mau mengerjakan pembangunan daerahnya", candanya.
Walaupun di medsos ramai menghujat saya sebagai Bupati menjabat 2 Periode tidak melakukan apa-apa, karena netizen hanya melihat infrastruktur jalan, sebenarnya jalan itu pun sudah pernah saya perbaiki tetapi karena berjalannya waktu jalan tersebut menjadi rusak lagi, karena pandemi Covid-19 menyebabkan pergeseran semua anggaran ini tidak hanya terjadi di Way Kanan tetapi ke-semua Pemerintah Daerah se-Indonesia.
Anggaran Infrastruktur harus bergeser ke kegiatan kesehatan dan juga anggaran Gaji Anggota DPRD kena potong 7 Jt/bulannya, Gaji PNS tertunda 3 bulan dan sudah dibayarkan 2 bulan dan 1 bulan dihapuskan, Siltap Kepala Kampung, Perangkat Kampung dan BPK tertunda 3 bulan dan kita cicil perbulannya dan insyaAllah Tahun 2025 ini Siltap akan masuk 10 bulan yang mana tahun sebelumnya baru 9 bulan.
Untuk diketahui bersama bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan forum perencanaan pembangunan yang partisipatif di Indonesia. Dalam Musrenbang, pemerintah bersama masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya berdiskusi untuk menyusun dan menyepakati rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas lokal.
- Proses Musrenbang biasanya melibatkan beberapa tahapan :
Persiapan dan Sosialisasi : Menginformasikan dan melibatkan masyarakat tentang proses Musrenbang. - Diskusi di Tingkat Desa/Kelurahan : Masyarakat mengusulkan dan mendiskusikan prioritas pembangunan di tingkat lokal.
- Diskusi di Tingkat Kecamatan/Kota : Konsolidasi usulan dari tingkat desa/kelurahan dan prioritisasi lebih lanjut.
- Diskusi di Tingkat Provinsi dan Nasional : Integrasi usulan kecamatan/kota ke dalam rencana pembangunan provinsi dan nasional.
Proses ini memastikan bahwa rencana pembangunan lebih inklusif dan mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat, Pemerintah Kampung Sukosari mengusulkan beberapa kegiatan untuk di danai oleh APBD Kab. Way Kanan (daftar usulan terlampir).
Kegiatan diakhiri dengan Penyerahan berkas usulan prioritas kecamatan baradatu kepada Bupati Way Kanan oleh Camat Baradatu.
written by : gundari,s.pd
#desa
#village
#kampung
#musrenbang
musrenbangkam
#sukosari
#baradatu
#waykanan
#kemendespdt
#kemenkeu
#kemendagri
#danadesa


