You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kampung Sukosari
Sukosari

Kec. Baradatu, Kab. WAY KANAN, Provinsi LAMPUNG

Selamat Datang di Website Kampung Sukosari | Pengan Kuti Rompok Ratong pun di Website Tiuh Sukosari | Sugeng Rawuh Dumateng Website Deso Sukosari | Wellcome to Website Sukosari Village

Pencegahan Stunting Kampung Sukosari TA 2023

KAMPUNG SUKOSARI 12 Juli 2023 Dibaca 73 Kali
Pencegahan Stunting Kampung Sukosari TA 2023

Sukosari (11/07/2023) Pemerintah Kampung Sukosari telah menganggarkan Kegiatan Pencegahan Stunting dimulai dari bulan April - Desember 2023 kegiatan tersebut berupa Pembagian Makanan Tambahan untuk Balita dan Susu untuk Ibu Hamil, kegiatan tersebut akan dilaksanakan mengikuti Jadwal Posyandu yang sudah ada, biasanya minggu ke-2 disetiap awal bulan.

Dikecamatan Baradatu juga sudah diadakan Sosialisasi Pencegahan Stunting pada tanggal 24/06/2023 perwakilan Kampung Sukosari yang hadir yaitu Ibu Kadus II Nur Asih Winarti, SAN.

Stunting adalah kondisi yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis pada anak-anak selama periode pertumbuhan awal mereka. Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan fisik yang terhambat, terutama tinggi badan yang lebih pendek dari tinggi badan rata-rata anak seusianya. Stunting biasanya terjadi pada periode awal kehidupan, terutama dalam dua tahun pertama kehidupan anak.

Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang mencukupi, terutama protein, kalori, dan zat-zat gizi esensial lainnya, seperti vitamin dan mineral, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Faktor-faktor yang menyebabkan stunting antara lain:

  1. Kurangnya gizi selama kehamilan: Jika ibu hamil tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, bayi yang dikandungnya bisa mengalami stunting sejak dalam kandungan.

  2. Kurangnya gizi pada masa bayi dan balita: Pada periode awal kehidupan, anak membutuhkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal. Jika tidak mendapatkan nutrisi yang mencukupi pada periode ini, anak bisa mengalami stunting.

  3. Infeksi dan penyakit: Infeksi yang sering atau penyakit yang tidak diobati dengan baik juga dapat menyebabkan stunting, karena tubuh anak mengalihkan energi dan nutrisi untuk melawan penyakit daripada untuk pertumbuhan.

Dampak dari stunting sangat serius dan jangka panjang. Anak-anak yang mengalami stunting biasanya memiliki masalah pertumbuhan fisik yang permanen, termasuk tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak sebaya mereka. Selain itu, stunting juga dapat berdampak pada perkembangan otak dan kognitif, kinerja sekolah yang buruk, dan risiko penyakit kronis di kemudian hari, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Pencegahan stunting memerlukan upaya terintegrasi dari berbagai pihak, termasuk pendidikan gizi bagi ibu hamil dan keluarga, peningkatan akses terhadap makanan bergizi, serta perhatian pada sanitasi dan kesehatan anak yang baik. Dengan upaya yang tepat dan terkoordinasi, stunting dapat dicegah dan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik untuk mencapai potensi penuh mereka

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2025 Pelaksanaan

APBK 2025 Pendapatan

APBK 2025 Pembelanjaan