You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kampung Sukosari
Sukosari

Kec. Baradatu, Kab. WAY KANAN, Provinsi LAMPUNG

Selamat Datang di Website Kampung Sukosari | Pengan Kuti Rompok Ratong pun di Website Tiuh Sukosari | Sugeng Rawuh Dumateng Website Deso Sukosari | Wellcome to Website Sukosari Village

VIRUS CORONA BISA DICEGAH

KAMPUNG SUKOSARI 17 Maret 2020 Dibaca 514 Kali
VIRUS CORONA BISA DICEGAH

Sukosari (17/03/2020) Berdasarkan Surat Edaran Bupati Way Kanan Nomor 360/214/V.05-WK/2020 Tanggal 16 Maret 2020 Tentang Pencegahan Penularan Corona Virus Disease (COVID-19), Dalam rangka pencegahan perkembangan dan penyebaran virus corona di Kabuaten Way Kanan maka Pemerintah Kampung Sukosari menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan pencegahan tersebut, dengan cara :

  1. Setiap Kepala Keluarga wajib memerintahkan bagi anggota keluarganya yang datang dari luar daerah maupun luar negeri untuk memeriksakan diri ke Puskesmas,
  2. Setiap Kepala Keluarga meminta kepada anggota keluarganya yang berada di luar daerah agar menunda kepulangannya,
  3. Tidak keluar rumah / daerah selama kurang lebih 14 Hari,
  4. Menghindari tempat-tempat keramaian seperti : Tempat Wisata, Pasar, Minimarket, Rumah Sakit, dll
  5. Menunda kegiatan yang menghadirkan orang banyak seperti : Pengajian Akbar, Arisan, Hajatan, dll
  6. Periksa kesehatan jika kondisi tubuh demam, flu, batuk, sakit kepala, tenggorokan sakit dan sesak nafas.
  7. Hindari membesuk pasien yang dirawat di Fasilitas Kesehatan kecuali sangat penting.
  8. Agar masyarakat menyikapi dengan serius.

Bidan Desa Sukosari Ibu Husni Lindra Amd.Keb melalui pesan whatsApp menjelaskan bahwa yang disebut dengan:

  1. ODP (Orang Dalam Pemantauan) Orang dengan status ODP belum menunjukkan gejala sakit, seseorang dapat dikatakan ODP apabila dia sempat bepergian ke negara lain atau daerah lain yang merupakan pusat penyebaran virus, namun tidak ada kontak erat dengan penderita yang positif.
  2. PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Orang yang sudah menunjukkan gejala terjangkit Covid-19, seperti : demam, batuk, pilek, dan sesak nafas. PDP harus betul-betul diperlakukan dengan baik karena sudah jadi pasien.
  3. SUSPECT Orang yang sudah menunjukkan gejala terjangkit Corona dan juga diduga kuat sudah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19, Selanjutnya pasien suspect Covid-19 akan diperiksa spesimennya menggunakan dua metode, Polymerase Chain Reaction dan Genome Seguencing.

Kepala Kampung Sukosari Bapak Agus Sulistiyono berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan jangan panik menghadapi wabah ini, kita harus berprilaku hidup bersih dan sehat dengan cara :

  1. Mencuci Tangan dengan sabun setiap bepergian, keluar rumah, sesudah dan sebelum makan, dll
  2. Menghindari jabat tangan
  3. Menggunakan masker ketika batuk / flu
  4. Mengkonsumsi Buah dan Sayur sayuran
  5. Berolahraga
  6. Istirahat yang cukup

Masyarakat agar hati hati dalam menyebarkan informasi di media sosial, karena banyak juga berita Hoax, Untuk informasi Covid-19 dapat diakses melalui link https://www.covid19.go.id/

Sekretaris Kampung Sukosari Bapak Gundari, S.Pd menyampaikan Durasi Viris Covid-19 akan tetap didaerah hidung  dari 3 sampai 4 jam, sampai ia menetap dirongga nafas. Oleh karena itu, berwudhu 5 kali, terutama dalam perlakuan sunnah istinsyaq (mengirup air kemudian menyemburkannya), adalah merupakan salah satu cara penanggulangan Virus Covid-19, karena jarak waktu antara sholat yang satu dengan yang lainnya sekitar 3 hingga 4 jam. Jadi dengan menjangga Wudhu kita insyaAllah kita semua akan terhindar dari Wabah tersebut. yang dimaksud dengan menjaga Wudhu adalah menjaga agar kita tetap suci, jika wudhu kita batal ya kita wudhu lagi walaupun sedang tidak sholat.

Selain keganasan dari Virus Corona / Covid-19 ternyata kita dapat banyak pelajaran yang dapat kita ambil, Tidak ada di dunia ini yang terjadi secara kebetulan. Semua ada tujuan dan hikmah. Inilah salah satu hikmah di balik pandemik Virus Corona.

  1. Corona menutup bar, klub malam, rumah bordil, kasino dan tempat orang berbuat maksiat.
  2. Corona membawa keluarga kembali ke dalam rumah dan melakukan aktivitas rumah bersama.
  3. Corona memindahkan alokasi anggaran militer menjadi anggaran perawatan kesehatan
  4. Corona melemahkan para diktator dunia yang selama ini sombong luar biasa.
  5. Corona membungkam kesombongan negara yang mengangap dirinya paling hebat dan tak terkalahkan.
  6. Corona membuat manusia banyak berdoa dan berharap pada-Nya dan tidak semata-mata mengandalkan sains dan teknologi.
  7. Corona memaksa negara memperhatikan rakyatnya.
  8. Corona mengajarkan cara bersin, menguap, dan batuk yang baik dan benar.
  9. Corona membuat kita tinggal di rumah dan hidup sederhana.
  10. Corona mengajarkan bagaimana virus kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan tujuh milyar manusia yang hidup di bumi yang luasnya ratusan juta hektar.
  11. Corona memberi kesempatan kepada kita untuk menyadari bahwa kematian itu nyata dan dekat dengan kita.
  12. Corona mengajari kita agar tidak jajan dan makan sembarangan di luar.
  13. Corona membangunkan kita pada kenyataan dan memberi kita kesempatan untuk meminta pengampunan dan pertolongan-Nya.
  14. Corona menyadarkan kita bahwa apa yang kita miliki adalah milik Allah SWT yang bisa diambil kapan saja.

Percayalah Allah SWT menurunkan sesuatu dengan hikmah, ada pelajaran besar dalam hal ini bagi mereka yang arif dan bijaksana untuk melihat dan menyadari.

Dan yang paling penting adalah berdo'a kepada Allah SWT agar kita semua terhindari dari wabah Covid-19, LA GHOLIBA ILA BILLAH.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBK 2025 Pelaksanaan

APBK 2025 Pendapatan

APBK 2025 Pembelanjaan