
Sukosari - (04/09/2019) Puskesmas Baradatu mengadakan Lokakarya Mini lintas sektoral yang ke 3 dlm rangka evaluasi kinerja program dan peningkatan kerjasama lintas sektor. Acara ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan, Ibu Camat, pak Kapolsek, Pak Koramil, Kep. KUA, Lurah, Kepala Kampung, Bidan Desa, Kader, TP PKK
Kita harus merubah image PUSKESMAS yang dulu image PUSKESMAS hanya untuk orang sakit, sekarang harus kita rubah bahwa PUSKESMAS juga untuk orang sehat. Contoh : Jika ingin membangun rumah bisa berkonsultasi ke PUSKESMAS untuk menentukan berapa Ventilasi udara yang baik bagi kategori "Rumah Sehat".
Diucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kampung yang sudah turut serta mendukung program Kesehatan Masyarakat, yaitu dengan memasukkan Program program kesehatan masyarakat seperti Pembangunan Sumber Air Bersih, Dukungan POSYANDU, Jambanisasi dll sehingga Kabupaten Way Kanan mendapatkan Penghargaan Bebas ODF.
Tentunya perjuangan kita tidak hanya sampai disini tetapi masih panjang sehingga pada tahun 2020 diharapkan Pemerintah Kampung juga mendukung Program Bebas Stunting agar dimasukkan kedalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung Tahun 2020.
Apabaila Kader Kesehatan menemukan Masyarakat yang menderita Demam 2 minggu lamanya belum sembuh juga, agar membawanya ke PUSKESMAS untuk diberikan pengobatan lebih lanjut, dan perlu digaris bawahi bahwa Obat ini Gratis dan Gratis bukan Obat Murahan, bisa Gratis karena Dinas Kesehatan mendapatkan bantuan dari Negara Luar (Belgia).
(Bapak Emi Rizal, SE _ Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan)

